Lembar Kerja Anak TK – SD | Belajar Menulis | Kalimat SPOK | “Aku Melihat …”

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat

Agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik, anak-anak perlu mengetahui cara membentuk kalimat dengan rangkaian kata yang tepat. Sebagai latihan, kami sajikan lembar kerja anak TK – SD (PDF) untuk mengasah aspek bahasa (verbal-linguistik), melalui aktivitas menyusun kata dan menulis kalimat SPOK, dalam konteks “Aku melihat …”.

Sebagai acuan dalam menyusun kata, anak-anak akan mengidentifikasi dan menganalisis gambar, yang berisi dua jenis objek atau lebih. Analisis dapat bervariasi, sesuai kemampuan anak, mulai dari nama, jumlah, warna, hingga posisi objek. Segala variabel tersebut, yang lantas menjadi objek (O) dan keterangan (K) dalam kalimat.

Melalui proses penyelesaian tantangan dalam lembar kerja/worksheet anak TK/SD ini, anak-anak akan meningkatkan literasi, terutama yang terkait dengan pengetahuan vokabuler, kemampuan persepsi visual, rekognisi kata dan struktur kalimat, keterampilan motorik halus, hingga penalaran logis dan kemampuan berhitung (bilangan kardinal).

Sebagai pendukung kegiatan belajar, kami cantumkan pula keterangan dan petunjuk untuk masing-masing bagian lembar kerja, saran pelaksanaan aktivitas, serta aspek perkembangan yang terkait dengan kemampuan bahasa, khususnya dalam merangkai kata dan membuat kalimat.

Membuat kalimat SPOK

Kecerdasan verbal-linguistik, berkaitan erat dengan kemampuan bicara atau komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Karena itu, pendidik perlu memperkaya kosakata anak secara kontinu, melalui berbagai metode, serta percakapan yang intens.

Kendati demikian, menyusun kata menjadi kalimat, tidak terwujud secara otomatis bagi sebagian anak. Karena itu, selain mengajak mereka berbicara, pendidik juga perlu membantu mereka untuk memahami dan menelaah struktur kalimat, serta penggunaan suatu kata dalam berbagai konteks pembicaraan.

Sebagai latihan dasar, pendidik dapat menggunakan kalimat sederhana, namun memiliki struktur yang lengkap berupa SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan). Pendidik dapat mengawalinya dengan kalimat yang terasa dekat dan mudah dipahami, seperti “Aku melihat …”, sebagai subjek dan predikat.

Selanjutnya, pendidik dapat membimbing anak untuk menyebutkan berbagai objek yang mereka lihat, dengan menambahkan keterangan, berupa warna, jumlah, atau posisi objek. Misalnya, “Aku melihat apel”, lalu dilengkapi dengan “Aku melihat apel merah”, atau yang lebih lengkap, “Aku melihat 3 apel merah di atas meja.”.

Dengan menggunakan konteks pengalaman sensorik (penglihatan) oleh diri sendiri, anak akan lebih mudah untuk memahami susunan kalimat, serta belajar mengkomunikasikan hal-hal yang mereka rasakan pada orang lain. Materi ini juga dapat pendidik sampaikan pada pemelajar awal, meski tidak secara rinci membahas istilah SPOK dalam struktur kalimat.

Analisis gambar – merangkai kata – menulis kalimat

Dalam bundel lembar kerja anak TK – SD ini, terdapat 3 aktivitas utama yang perlu anak-anak selesaikan secara bertahap, yaitu: mengidentifikasi dan menganalisis objek dalam gambar, merangkai kata, dan menulis kalimat menggunakan garis bantu.

Aktivitas pertama, yaitu identifikasi dan analisis gambar, bertujuan untuk menambah pengetahuan vokabuler, terutama nomina (kata benda) dan berbagai keterangan, mulai dari warna, jumlah, hingga posisi. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya menyebutkan atau mendengar suatu kata, melainkan juga mengetahui makna, fungsi, dan konteks dari kata tersebut.

Aktivitas kedua, anak-anak harus merangkai kata untuk membentuk kalimat dengan subjek dan predikat berupa “Aku melihat …”. Dengan begitu, mereka dapat menentukan rangkaian kata yang tepat untuk membuat kalimat, berdasarkan pengalaman sensorik (penglihatan), berupa analisis gambar objek.

Aktivitas ketiga, menulis kalimat yang sudah dirangkai, menggunakan garis bantu, agar lebih rapi dan sesuai dengan kaidah penulisan yang anak sepakati dengan pendidik.

Dengan rangkaian aktivitas di atas, lembar kerja ini cocok untuk pemelajar awal di tahap belajar menulis atau pemelajar lanjutan yang ingin memahami istilah SPOK dalam struktur kalimat. Kami tidak mematok berdasarkan usia, karena kecerdasan dominan yang unik dan kondisi yang bervariasi, pada masing-masing individu. Maka, ada baiknya pendidik melakukan observasi secara atentif sebelum menggunakan lembar aktivitas ini dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun, tentu setiap pendidik memiliki perspektif masing-masing, yang paling sesuai dengan situasi ketika pembelajaran berlangsung. Kami hanya sebagai penyaji lembar kerja dan berlepas dari implementasi di masing-masing lembaga pendidikan, baik rumah maupun sekolah.

Lembar Kerja Anak: Menulis Kata Benda

Berikut ini keterangan dan petunjuk untuk masing-masing jenis halaman dalam bundel lembar kerja anak TK – SD berisi aktivitas merangkai kata dan membuat kalimat dengan struktur SPOK, dalam konteks “Aku melihat …”. Silakan klik tautan unduh (download link) di bawah gambar, untuk memperoleh lembar kerja dalam format PDF, dengan resolusi yang optimal untuk dicetak.

Ingin mendapat akses istimewa ke folder berisi 1500+ halaman aktivitas anak (lembar kerja, gambar mewarnai, dan flashcard) dalam bentuk 150+ bundel per tema/aktivitas?

Baca selengkapnya di: Pendaftaran Akses Folder.

Tahap persiapan aktivitas

Untuk mengoptimalkan fungsi dari masing-masing bagian dalam bundel lembar kerja anak ini, pendidik perlu melakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:

  1. Menilai kebutuhan belajar anak, untuk menentukan halaman aktivitas yang akan digunakan.
  2. Mencetak halaman aktvitas A, B, dan/atau C, lalu melaminasinya agar dapat menjadi halaman wipe and clean. Pendidik juga dapat mencetaknya di kertas biasa, namun dikerjakan dengan spidol water based melalui clear holder, agar tulisan dapat dihapus kembali dan digunakan berulang kali.
  3. Mencetak halaman angka dan vokabuler (perbendaharaan kata) di kertas tebal, lalu menggunting setiap kotak menjadi kartu kata.
  4. Mencetak halaman ilustrasi sesuai kebutuhan. Untuk setiap halaman aktivitas, lebih ideal untuk dikerjakan dengan gambar objek dengan kode yang sama. Misalnya, “Halaman aktivitas A”, dikerjakan dengan “Gambar objek A”.

Berikut ini masing-masing halaman yang perlu pendidik cetak dengan mengikuti petunjuk persiapan aktivitas di atas:

Halaman aktivitas

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Halaman aktivitas A
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Halaman aktivitas B
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Halaman aktivitas C

Angka dan kosakata

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 1
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 2
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 3
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 4
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 5
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Kosakata 6

Catatan: Halaman terakhir kami kosongkan, jika pendidik hendak membuat kosa kata sendiri, sesuai kondisi dan kebutuhan.

Gambar objek A

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Gambar objek A – deskripsi

Gambar objek B

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Gambar objek B – jumlah

Gambar objek C

Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Lembar kerja anak tk sd membaca menulis kalimat
Download: Gambar objek C – lokasi

Tahap Pelaksanaan Aktivitas

Setelah mencetak halaman yang diperlukan, berikut ini petunjuk pelaksanaan aktivitas yang dapat pendidik implementasikan:

  1. Pendidik atau anak memilih salah satu dari halaman aktivitas di atas berdasarkan kondisi dan kebutuhan anak.
  2. Bahan pertimbangan: (1) Halaman aktivitas A berisi struktur kalimat untuk mendeskripsikan warna atau nama dari dua jenis benda. (2) Halaman aktivitas B berisi struktur kalimat dengan keterangan jumlah dari dua jenis benda. (3) Halaman aktivitas C untuk mendeskripsikan jumlah, warna atau nama, serta lokasi dari berbagai benda.
  3. Pendidik mengacak kartu berisi angka dan kosa kata.
  4. Pendidik meletakkan salah satu gambar dengan kode A, B, atau C, pada kotak di sebelah kanan huruf besar, sebagai objek tantangan.
  5. Anak mengidentifikasi dan menganalisis gambar objek yang diletakkan oleh pendidik.
  6. Anak menganalisis rangkaian angka dan kata yang tepat untuk membentuk kalimat, sesuai situasi dalam gambar.
  7. Anak mencari angka dan kata yang diperlukan, dalam tumpukan huruf yang sudah diacak oleh pendidik.
  8. Anak merangkai kata untuk membentuk kalimat, pada kotak kosong yang tersedia.
  9. Aturan permainan 1: Kotak paling kecil harus berisi kartu angka, dan kartu kata diletakkan pada kotak yang lebih panjang.
  10. Aturan permainan 2: Anak dapat memenuhi semua kotak dengan kata. Namun. bisa juga ada kotak yang dikosongkan jika ingin membentuk kalimat sederhana, seperti “Aku melihat 2 kucing” pada halaman aktivitas C, terutama untuk pemelajar awal.
  11. Anak menulis kalimat dengan garis bantu, sesuai rangkaian kata yang sudah disusun.
  12. Pendidik memeriksa hasil kerja anak. Ulangi langkah jika ada yang perlu dikoreksi.
  13. Lanjutkan permainan dengan menggunakan gambar lain.

Ingin mengunduh 15 halaman di atas dalam 1 file PDF, serta ratusan bundel aktivitas lainnya? Baca selengkapnya: Akses bundel PDF per tema/aktivitas

Aspek Perkembangan

Merangkum dari penjelasan sebelumnya, berikut ini aktivitas, materi, dan stimulasi pada lembar kerja anak TK – SD dengan aktivitas membuat dan menulis kalimat sederhana:

  • Memahami cara menyelesaikan halaman aktivitas: literasi, pemahaman terhadap prosedur, logika.
  • Mengidentifikasi gambar objek: memori visual, pengetahuan, vokabuler.
  • Menganalisis gambar objek: persepsi visual, pengetahuan, logika, bilangan kardinal, vokabuler.
  • Menganalisis angka dan susunan kata pembentuk kalimat: literasi, rekognisi kata dan struktur kalimat, pemecahan masalah.
  • Mencari kata yang sesuai untuk dirangkai menjadi kalimat: literasi, persepsi visual, rekognisi kata.
  • Meletakkan kata pada kotak yang tepat: persepsi visual, rekognisi kata dan struktur kalimat, pemecahan masalah, motorik halus.
  • Menulis kalimat pada garis bantu, dengan kata yang sudah terangkai: rekognisi huruf, motorik halus, presisi.j
  • Membahas objek yang tertera pada lembar kerja: kecerdasan verbal-linguistik (bahasa), kecerdasan interpersonal, pengetahuan, kepercayaan diri.
  • Melatih fokus, konsentrasi, dan determinasi.

Saran Pengembangan Aktivitas

Agar proses belajar menulis lebih optimal, pendidik juga perlu mendukung anak-anak untuk melaksanakan berbagai aktivitas multi-sensorik. Berikut ini beberapa aktivitas untuk meningkatkan literasi, terutama yang terkait dengan rekognisi kata dan struktur kalimat:

  • Mendeskripsikan suatu benda secara lisan, baik dari segi warna, ukuran, bentuk, dan sebagainya.
  • Membaca nyaring (read aloud) secara rutin dan kontinu.
  • Menulis kalimat pada berbagai media, seperti menggunakan ranting untuk mengukir tanah.
  • Berjalan-jalan di alam terbuka atau perkotaan, dan membicarakan berbagai hal yang ditemukan.
  • Memilih benda di lingkungan sekitar dan membuat kalimat menggunakan benda tersebut.
  • Bermain tebak gerakan tubuh yang membentuk suatu kalimat.
  • Mengajarkan materi struktur kalimat, pada anak yang lebih muda, untuk memperkuat rekognisi kata dan fonik.
  • Berbagai aktivitas lain, yang dapat mendukung perkembangan setiap jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence), serta merayakan minat dan bakat unik setiap anak.

***

Media edukasi terkait:

Selamat bergembira!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *