Agar dapat menulis dengan benar dan tepat, anak-anak perlu mengetahui kombinasi huruf yang akan mereka rangkai menjadi kata. Para pendidik juga perlu memperkaya kosakata anak secara kontinu, melalui berbagai media dan percakapan yang intens. Karena itu, untuk menjadi salah satu alternatif kegiatan, kami juga telah menyajikan lembar kerja anak TK – SD (PDF) berisi rangkaian aktivitas yang mendukung proses belajar menulis anak, meliputi: identifikasi gambar, merangkai huruf besar dan kecil, serta menulis kata benda (nomina).
Melalui bundel lembar kerja/worksheet anak TK/SD ini, anak-anak dapat menambah pengetahuan vokabuler, kemampuan persepsi visual, rekognisi kata, dan keterampilan motorik halus. Pendidik juga dapat mengajak anak-anak untuk bercengkerama tentang objek yang tertera, dengan pedoman 5W+1H.
Sebagai pendukung kegiatan belajar, kami cantumkan pula keterangan dan petunjuk untuk masing-masing bagian lembar kerja, saran pelaksanaan aktivitas, serta aspek perkembangan yang terkait dengan kemampuan bahasa, khususnya dalam merangkai huruf dan menulis kata.
Belajar Menulis
Menulis merupakan aktivitas yang cukup kompleks, karena perlu melibatkan beberapa kemampuan sekaligus. Maka, dalam proses belajar menulis, terdapat beberapa aspek yang perlu anak-anak kembangkan lebih dulu, antara lain:
- Kemampuan persepsi visual, untuk membedakan bentuk antarhuruf, serta huruf kapital dan huruf kecil. Terutama pada huruf yang mirip, seperti p dan q, d dan b, dan sebagainya.
- Motorik halus, untuk menjaga keluwesan anggota tubuh yang digunakan ketika menulis, sehingga dapat membentuk huruf dengan tepat.
- Rekognisi kata, mulai dari kombinasi huruf, fonik, hingga makna dan fungsinya.
- Pengetahuan vokabuler atau perbendaharaan kata, untuk memberi kekayaan diksi dan memahami konteks dalam berbahasa.
Untuk mengasah kemampuan persepsi visual dan motorik halus, pendidik dapat mengajak anak-anak melakukan berbagai aktivitas sensorik sedini mungkin. Sementara itu, rekognisi kata dan pengetahuan vokabuler dapat dikembangkan melalui kegiatan membaca nyaring (read aloud) dan percakapan yang intens, terutama di lingkungan keluarga.
Identifikasi objek – merangkai huruf – menulis kata
Dalam bundel lembar kerja anak TK – SD ini, terdapat 3 aktivitas utama yang perlu anak-anak selesaikan secara bertahap, yaitu: mengidentifikasi gambar suatu objek, merangkai huruf, dan menulis kata menggunakan garis bantu.
Aktivitas pertama, yaitu identifikasi gambar, bertujuan untuk menambah pengetahuan vokabuler, terutama nomina atau kata benda. Dengan begitu, anak-anak tidak hanya menyebutkan atau mendengar suatu kata, melainkan juga mengetahui makna, fungsi, dan konteks dari kata tersebut.
Aktivitas kedua, anak-anak harus merangkai huruf untuk membentuk nama benda yang sudah teridentifikasi. Dengan begitu, mereka dapat menganalisis dan memastikan lebih dulu kombinasi huruf yang tepat untuk membentuk kata yang diinginkan.
Aktivitas ketiga, menulis kata (nama benda) menggunakan garis bantu, agar lebih rapi dan sesuai dengan kaidah penulisan yang anak sepakati dengan pendidik.
Dengan rangkaian aktivitas di atas, lembar kerja ini cocok untuk pemelajar awal di tahap belajar menulis kata. Kami tidak mematok berdasarkan usia, karena kecerdasan dominan yang unik dan kondisi yang bervariasi, pada masing-masing individu. Maka, ada baiknya pendidik melakukan observasi secara atentif sebelum menggunakan lembar aktivitas ini dalam kegiatan belajar mengajar.
Namun, tentu setiap pendidik memiliki perspektif masing-masing, yang paling sesuai dengan situasi ketika pembelajaran berlangsung. Kami hanya sebagai penyaji lembar kerja dan berlepas dari implementasi di masing-masing lembaga pendidikan, baik rumah maupun sekolah.
Lembar Kerja Anak: Menulis Kata Benda
Berikut ini keterangan dan petunjuk untuk masing-masing jenis halaman dalam bundel lembar kerja anak TK – SD dengan aktivitas merangkai dan menulis kata benda. Silakan klik tautan unduh (download link) di bawah gambar, untuk memperoleh lembar kerja dalam format PDF, dengan resolusi yang optimal untuk dicetak.
Ingin mendapat akses istimewa ke folder berisi 1500+ halaman aktivitas anak (lembar kerja, gambar mewarnai, dan flashcard) dalam bentuk 150+ bundel per tema/aktivitas?
Baca selengkapnya di: Pendaftaran Akses Folder.
Tahap persiapan aktivitas
Untuk mengoptimalkan fungsi dari masing-masing bagian dalam bundel lembar kerja anak ini, pendidik perlu melakukan beberapa langkah persiapan, yaitu:
- Menilai kebutuhan belajar anak, untuk menentukan halaman aktivitas yang akan digunakan.
- Mencetak halaman aktvitas A dan/atau B, lalu melaminasinya agar dapat menjadi halaman wipe and clean. Pendidik juga dapat mencetaknya di kertas biasa, namun dikerjakan dengan spidol water based melalui clear holder, agar tulisan dapat dihapus kembali dan digunakan berulang kali.
- (Opsional) Jika mencetak halaman aktivitas A, pendidik dapat mengguntingnya menjadi 2 halaman aktivitas, atau bisa juga tetap menggunakan keduanya dalam satu halaman.
- Mencetak halaman berisi huruf besar dan huruf kecil di kertas tebal, lalu menggunting setiap kotak, termasuk tanda hubung (-) dan spasi (kotak kosong).
- Mencetak halaman ilustrasi sesuai kebutuhan. Untuk halaman aktivitas A, hanya dapat dikerjakan dengan “Gambar objek A”, dengan kombinasi 5 huruf sebagai pembentuk kata (nomina dari objek terkait). Sementara itu, halaman aktivitas B, dapat dikerjakan dengan gambar objek A, B, dan/atau C.
Berikut ini masing-masing halaman yang perlu pendidik cetak dengan mengikuti petunjuk persiapan aktivitas di atas:
Halaman aktivitas
Huruf besar-kecil (A-Z)
Gambar objek A
Gambar objek B
Gambar objek C
Tahap Pelaksanaan Aktivitas
Setelah mencetak halaman yang diperlukan, berikut ini petunjuk pelaksanaan aktivitas yang dapat pendidik implementasikan:
- Pendidik atau anak memilih salah satu dari halaman aktivitas di atas. Halaman aktivitas A berfungsi untuk kata benda yang hanya terdiri dari 5 huruf, sementara halaman aktivitas B bisa digunakan untuk kata benda yang terdiri dari 2-10 huruf, 2 kata dengan spasi, atau kata berulang dengan tanda hubung (-).
- Pendidik mengacak kotak berisi huruf besar dan kecil.
- Pendidik meletakkan salah satu dari gambar objek A, B, atau C, pada persegi panjang abu-abu di masing-masing halaman aktivitas, sebagai tantangan.
- Anak mengidentifikasi gambar objek yang diletakkan oleh pendidik.
- Anak menganalisis kombinasi huruf yang tepat untuk membentuk nama objek.
- Anak mencari huruf besar dan huruf kecil yang diperlukan, dalam tumpukan huruf yang sudah diacak oleh pendidik.
- Anak merangkai huruf kapital dan huruf kecil untuk membuat nama objek, sesuai label merah dan biru. Rangkaian huruf harus memenuhi kotak pada “Halaman Aktivitas A”. Namun, rangkaian huruf tidak harus memenuhi seluruh kotak pada “Halaman Aktivitas B”.
- Anak menulis nama objek dengan garis bantu yang tertera, menggunakan huruf besar dan kecil sesuai label merah dan biru.
- Pendidik memeriksa hasil kerja anak. Ulangi langkah jika ada yang perlu dikoreksi.
Ingin mengunduh 10 halaman di atas dalam 1 file PDF, serta ratusan bundel aktivitas lainnya? Baca selengkapnya: Akses bundel PDF per tema/aktivitas
Aspek Perkembangan
Merangkum dari penjelasan sebelumnya, berikut ini aktivitas, materi, dan stimulasi pada lembar kerja anak TK – SD dengan aktivitas merangkai dan menulis kata (nama objek):
- Memahami cara menyelesaikan halaman aktivitas: pemahaman terhadap prosedur, logika.
- Mengidentifikasi gambar objek: memori visual, pengetahuan, vokabuler.
- Menganalisis kombinasi huruf pembentuk kata (nama objek): rekognisi kata dan fonik.
- Mencari huruf kapital dan huruf kecil yang sesuai untuk dirangkai menjadi kata: persepsi visual, rekognisi huruf.
- Merangkai huruf kapital dan huruf kecil menjadi kata (nama objek), pada kotak yang tepat: persepsi visual, rekognisi kata dan fonik, pemecahan masalah, motorik halus.
- Menulis kata benda (nama objek) pada garis bantu, dengan huruf kapital dan huruf kecil: rekognisi huruf, motorik halus, presisi.
- Membahas objek yang tertera pada lembar kerja: kecerdasan verbal-linguistik (bahasa), kecerdasan interpersonal, pengetahuan, kepercayaan diri.
- Melatih fokus, konsentrasi, dan determinasi.
Saran Pengembangan Aktivitas
Agar proses belajar menulis lebih optimal, pendidik juga perlu mendukung anak-anak untuk melaksanakan berbagai aktivitas multi-sensorik. Berikut ini beberapa aktivitas yang dapat anak-anak pilih, untuk melatih motorik halus, serta meningkatkan rekognisi kata dan fonik, untuk mendukung keterampilan menulis:
- Permainan mengeja dalam bahasa Indonesia, namun dengan konsep spelling bee.
- Bermain sambung kata, misalnya: “lampu”, berlanjut ke “putar”, “tari”, “riang”, “angsa”, dan seterusnya.
- Aneka stimulasi motorik halus, seperti menebalkan bentuk, menggambar, menggunting, menempel, meronce, makan dengan sumpit, dan sebagainya.
- Aneka stimulasi persepsi visual, mulai dari diskriminasi visual, visual closure, figure-ground, memori visual, form constancy, dan sebagainya.
- Menulis berbagai kata dengan media pasir.
- Permainan menulis dengan dikte secara bergantian, untuk membangun suasana (pendidik juga menulis kata yang anak sebutkan).
- Membaca nyaring atau read aloud.
- Menyebutkan berbagai kata yang memiliki rima.
- Bersama-sama menyebutkan kosakata yang berkaitan dengan topik favorit anak. Bisa hewan, gim video, sepak bola, tanaman, luar angkasa, robot, kendaraan, dan sebagainya.
- Merangkai huruf menjadi kata, dengan memperagakan bentuk huruf menggunakan tangan atau tubuh.
- Membuat nama sendiri menggunakan aneka benda yang dibentuk seperti huruf, seperti benang, biji-bijian, ranting, dan sebagainya.
- Mengajarkan cara membaca dan menulis pada anak yang lebih muda, untuk memperkuat rekognisi kata dan fonik.
- Berbagai aktivitas lain, yang dapat mendukung perkembangan setiap jenis kecerdasan majemuk (multiple intelligence), serta merayakan minat dan bakat unik setiap anak.
***
Media edukasi terkait:
Selamat bergembira!
